MEMBELI SAHAM PADA
SAAT YANG TEPAT
Kapan saat yang tepat untuk membeli saham, jawabannya kembali kepada
masing-masing trader atau investor. Tepat menurut ukuran apa atau standar apa
atau latar belakang apa. Maka jika dikemukakan pertanyaan kapan saat yang tepat
untuk membeli saham, yang tahu jawabannya hanya trader atau investor yang
bersangkutan. Latar belakang dan motif masing-masing trader atau investor tentunya
beragam atau berlainan.
Namun pada umumnya, dari sudut pandang analisis teknikal bahwa saat yang
tepat untuk membeli saham diantaranya adalah pada waktu harga sudah berada di
bottom, atau sudah berada di titik support, atau ketika trend harga sudah mulai
berbalik arah dari trend turun atau sideyas menjadi trend naik (reversal), atau trend naik yang sedang terjadi
sangat kuat sehingga diperkirakan harga yang sudah naik akan naik lebih tinggi
lagi.
Dari sudut pandang analisis fundamental saat yang tepat untuk membeli
saham diantaranya adalah pada waktu perusahaan berkinerja bagus namun sahamnya sedang
dihargai murah (undervalued), atau pada saat perusahaan sudah berkinerja bagus dan
diperkirakan akan tumbuh lebih bagus lagi di masa yang akan datang, perusahaan punya
nilai masa depan (future value) yang prospektif meskipun saat ini harga
sahamnya tidak lagi murah (overvalued).
Gambar : google image |
Pertanyaannya, apakah harga yang diperkirakan sudah berada bottom itu
memang benar-benar sudah di bottom, apakah harga yang sudah berada di titik
support bisa kuat bertahan dan tidak terjadi breakdown, atau pembalikan arah dari
trend turun atau sideways menjadi trend naik apakah memang akan terus
berlanjut, atau trend naik yang kuat itu apakah memang akan semakin kuat.
Begitu pun harga saham perusahaan yang sudah murah itu apakah memang
benar-benar sudah murah, atau perusahaan yang diperkirakan akan terus
berkinerja bagus itu apakah memang kinerjanya tidak akan pernah mengalami
penurunan. Tidak ada seorang pun yang dapat memastikannya.
Kembali ke judul artikel di atas, jadi kira-kira kapan saat yang tepat untuk
membeli saham?. Penulis berpandangan bahwa waktu yang tepat untuk membeli
saham adalah pada saat seorang trader atau investor sudah sadar akan resiko
kerugian yang timbul akibat dari pembelian sebuah saham. Jika siap untuk untung maka
mesti siap pula untuk rugi. Jika bergembira saat sedang untung, maka jangan
kecewa berlebihan saat sedang rugi. Bahkan lebih baik lagi kalau bisa “ikhlas”
jika mengalami kerugian.
Bursa saham penuh dengan ketidakpastian, trader dan investor hanya dapat
membuat prediksi dengan berbagai kriteria dan indikator yang digunakannya.
Trend yang sedang berlangsung bisa tiba-tiba berbaik ke arah berlawanan dari
hasil analisis. Harga saham yang sudah murah berdasarkan hasil analisis bisa
saja malah akan semakin murah. Harga saham yang sudah di bottom menurut hasil
analisis bisa saja malah akan membuat bottom baru (semakin turun).
Harga saham yang sedang dalam trend naik yang kuat menurut hasil
analisis bisa saja tiba-tiba malah melemah sangat dalam. Perusahaan yang sedang
berkinerja bagus hasil kesimpulan analisis bisa saja yang terjadi malah sebaliknya
yaitu mengalami kerugian. Perusahaan yang punya future value prospektif sesuai hasil
analisis bisa saja malah tiba-tiba jatuh dan mengalami kebangkrutan.
Namun apabila seorang trader atau investor sudah sadar akan resiko
kerugian yang bakal timbul atau siap (“ikhlas”) jika merugi, sudah menyadari
secara penuh bahwa trading maupun investing itu ada peluang untung sekaligus
resiko rugi, maka kegiatan trading atau investing menjadi kegiatan yang tidak
akan pernah mengecewakan.
Jadi membeli saham pada saat yang tepat itu bagaimana caranya?.
Bentuklah dan tumbuhkanlah kesadaran mengenai hal tersebut di atas terlebih dahulu, dan
kemudian teknisnya bisa dengan menerapkan metoda sebagaimana telah diuraikan
pada paragraf kedua dan paragraf ketiga artikel ini.
Demikian, mudah-mudahan bermanfaat.
0 komentar
EmoticonEmoticon