Proyeksi Harga Saham

PROYEKSI HARGA SAHAM

Gambar : google image

PT. Selamat Sempurna Tbk (SMSM) adalah perusahaan produsen komponen otomotif dengan produk utamanya filter merk Sakura dan radiator merk ADR. Pasar tujuan produk SMSM adalah pasar ekspor. Selain filter dan radiator, SMSM melalui anak usahanya memproduksi dump hoist dan karoseri dump truck, trailer, mixer, dan tangki. Produk SMSM lainnya yaitu karet, plastisol, pipa rem dan pipa bahan bakar, tangki bahan bakar, dan knalpot kendaraan.

Berdasarkan data laporan keuangan tahunan SMSM periode tahun 2013-2017 perolehan laba bersih per saham (earning per share) atau EPS dan besaran dividen yang dibagikan kepada pemegang saham pada periode tersebut sebagaimana Tabel 1 di bawah ini :

 Tabel 1. Data dividen, EPS, rata-rata DPR, rata-rata pertumbuhan EPS dan rata-rata PER periode tahun 2013 s.d. tahun 2018.

Dari data di atas tampak bahwa EPS selama 5 (lima) tahun terus tumbuh/meningkat dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 13,11% per tahun. Pada periode tersebut SMSM rutin membagikan dividen tunai setiap tahun kepada pemegang saham dengan rata-rata rasio dividen yang dibagikan (dividen payout ratio) atau DPR sebesar 53,83% dari laba bersih. Sedangkan harga saham SMSM diperjualbelikan dengan rata-rata rasio harga saham terhadap EPS (price earning ratio) atau PER sebesar 15,32 kali.

Pada awal bulan Januari 2018 anda membeli saham SMSM dengan harga Rp1.250 per lembar. Saham tersebut anda simpan selama 5 (lima) tahun atau sampai dengan akhir tahun 2022. Dengan rata-rata pertumbuhan EPS sebesar 13,11% per tahun dan rata-rata DPR sebesar 53,83%, berapa perkiraan harga saham SMSM pada akhir tahun kelima investasi anda (tahun 2022)?.

Untuk mengetahuinya, terlebih dahulu proyeksikan EPS yang akan dicapai selama 5 (lima) tahun ke depan dan proyeksikan juga besarnya dividen tunai yang akan dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang saham dengan menggunakan data EPS terakhir (tahun 2017) dan rata-rata pertumbuhan EPS pada Tabel 1 di atas dengan perhitungan sebagaimana Tabel 2 di bawah ini :

Tabel 2. Data proyeksi EPS tahun 2018 s.d. tahun 2022

Berdasarkan perhitungan pada Tabel 2 di atas dengan menggunakan data EPS terkahir (tahun 2017) sebesar Rp86,73 dan rata-rata pertumbuhan EPS sebesar 13,11% per tahun, maka proyeksi EPS pada akhir tahun 2022 diperkirakan sebesar Rp160,57 per lembar saham.

Selanjutnya hitung proyeksi diiden tunai yang akan dibagikan selama 5 (lima) tahun ke depan dengan menggunakan data proyeksi EPS tahun 2018-2022pada Tabel 2 di atas dan rata-rata DPR per tahun sebesar 53,83% per tahun pada Tabel 1 di atas dengan perhitungan perhitungan sebagaimana Tabel 3 di bawah ini :

Tabel 3. Data poyeksi dividen tahun periode tahun 2018 s.d. tahun 2022

Berdasarkan perhitungan pada Tabel 3 di atas dengan menggunakan rata-rata DPR sebesar 53,83% per tahun dan data proyeksi EPS tahun 2018-2022, maka jumlah dividen tunai yang akan dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang saham pada periode tahun 2018-2022 sebesar Rp342,94 per lembar saham.

Sekarang anda hitung proyeksi harga saham SMSM pada akhir tahun 2022 dengan menggunakan data perhitungan pada Tabel 1 dan Tabel 2 di atas. Caranya yaitu EPS akhir tahun 2022 pada Tabel 2 dikalikan dengan rata-rata PER pada Tabel 1 yaitu (Rp160,57 x 15,32) = Rp2.460,31. Sesuai hitungan tersebut, saham SMSM pada akhir tahun 2022 diperkirakan akan diperjualbelikan pada harga Rp2.460,31.

Dengan demikian keuntungan yang anda dapatkan dari selisih lebih antara harga saham di akhir tahun 2022 dengan harga beli pada awal bulan Januari 2018 adalah sebesar (Rp2.460,31 – Rp1.250,00) = Rp1.210,31.

Kemudian selisih lebih tersebut ditambah dengan jumlah dividen yang anda terima pada periode tahun 2018-2022 pada Tabel 3 sebesar Rp342,94, sehingga jumlah seluruh selisih lebih (keuntungan) yang anda dapatkan adalah sebesar (Rp1.210,31 + 342,94) = Rp1.553,25 per lembar saham.

Pertanyaannya adalah mungkinkah hal tersebut bisa benar-benar terjadi? Jawabannya bisa YA tapi bisa juga TIDAK.

YA, apabila EPS periode tahun 2018-2022 tetap tumbuh konsisten seperti saat ini di kisaran rata-rata 13-14% dengan PER di kisaran rata-rata 15-16 kali serta rata-rata DPR sebesar 53-54% per tahun.

TIDAK, apabila EPS periode tahun 2018-2022 mengalami penurunan di bawah rata-rata 13-14%, PER di bawah kisaran rata-rata 15-16 kali serta rata-rata DPR dibawah 53-54% per tahun.

Bagaimana dengan ekuitas anda?. Jika pada awal bulan Januari 2018 dimaksud di atas anda membeli saham SMSM sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah), maka dengan rata-rata pertumbuhan EPS sebesar 13,11% per tahun secara konsisten selama 5 (lima) tahun ke depan, pada akhir tahun 2022 ekuitas anda meningkat menjadi sebesar (Rp1.000.000.000,00 x 1,1311⁵) = Rp1.851.420.260,00.

Demikian, mudah-mudahan bermanfaat.

#FUNDAMENTAL