MENGGANDAKAN NILAI ASET
Investasi pada dasarnya bertujuan untuk
melipatgandakan nilai sejumlah aset yang anda miliki saat ini menjadi berkali
lipat di masa yang akan datang. Hal tersebut dapat terwujud apabila adanya pertumbuhan
nilai sejumlah aset. Pertumbuhan nilai aset akan terjadi jika aset tersebut ditempatkan
pada instrumen investasi yang terus-menerus tumbuh.
Apabila ukuran pertumbuhan nilai aset menggunakan standar atau patokan
angka rata-rata inflasi tahunan (misalnya angka rata-rata inflasi tahunan sebesar
5%), maka pertumbuhan investasi tersebut mesti di atas 5% per tahun. Sebab jika
pertumbuhan investasi anda di bawah angka 5%, maka nilai aset anda bukannya
bertambah tapi justru malah berkurang.
Gambar : google image |
Banyak instrumen investasi yang dapat anda gunakan sebagai
sarana untuk melipatgandakan nilai aset, diantaranya membeli lahan/tanah,
properti, membeli surat utang (obligasi), menyimpan emas, deposito, membeli reksadana,
atau membeli (saham) perusahaan.
Jika anda memilih dengan cara membeli saham, maka belilah
perusahaan yang bagus dan sehat. Dengan cara tersebut anda akan mendapatkan dua
keuntungan sekaligus yang berasal dari selisih lebih harga saham (capital gain)
dan dari perolehan laba bersih perusahaan. Perusahaan sehat dan bagus yang
terus menerus menghasilkan laba, ibarat mesin pencetak uang yang akan menambah nilai
jumlah aset yang anda miliki.
PT. BBDD memperoleh laba bersih tahun lalu sebesar 15% dari
ekuitasnya, terlepas dari berapa pun harga saham PT. BBDD di pasar, maka sebagai pemegang
saham di PT. BBDD anda telah mendapatkan imbal hasil investasi sebesar 15%. Jika
laba bersih sebesar 15% tersebut diposkan sebagai laba ditahan (tidak dibagikan
kepada pemegang sebagai dividen tunai), maka aset anda di PT. BBDD bertambah
sebesar 15% dari aset semula. Namun jika dari laba bersih sebesar 15% tersebut
kemudian 3% diantaranya dibagikan sebagai dividen tunai, maka nilai aset anda
masih tetap tumbuh sebesar 12% dari nilai aset sebelumnya.
Dalam hal PT. BBDD konsisten memperoleh laba bersih sebesar
15% per tahun selama 20 (dua puluh) tahun ke depan sejak pertama kali anda
membeli sahamnya, maka setelah 20 (dua puluh) tahun aset anda yang awalnya
sebesar Rp1.000.000.000,00 akan bertambah menjadi sebesar (1 + 0,15)20 x Rp1.000.000.000,00 = Rp16.366.537.392,95.
Dengan demikian anda memperoleh selisih lebih sebesar Rp15.366.537.392,95.
Selisih lebih tersebut setara dengan 1.536,65% atau rata-rata sebesar 76,83%
per tahun dari jumlah awal aset anda yang sebesar Rp1.000.000.000,00.
Lha koq bisa rata-rata pertumbuhan aset anda sebesar 76,83%
per tahun?, sedangkan laba bersih PT. BBDD saja hanya sebesar 15% per tahun. Anda
jangan lupa bahwa setiap awal tahun berjalan jumlah aset anda telah bertambah
sebesar 15% dari jumlah aset tahun sebelumnya, sehingga perolehan laba bersih
sebesar 15% di tahun kedua bukan lagi 15% dari Rp1.000.000.000,00 melainkan 15%
dari Rp1.150.000.000,00. pada tahun ketiga 15% dari Rp1.322.500.000,00, dan
seterusnya sampai tahun ke-20 sebagaimana perhitungan pada Tabel 1 di bawah ini :
Kalau pada deposito dikenal adanya compound interest (bunga
berbunga), perolehan dari bunga yang ditambahkan ke simpanan pokok dan nantinya
berbunga kembali, maka pada investasi saham sebagaimana hitung-hitungan di atas
sebut saja sebagai “compound return” atau “compound profit”, perolehan laba
bersih yang dijadikan tambahan modal investasi yang nantinya akan menghasilkan laba kembali.
Tabel
1. Perhitungan akumulasi modal (aset) selama 20 tahun dengan pertumuhan laba
bersih (EPS) sebesar 15% per tahun.
|
Kunci menggandakan nilai aset dalam investasi saham terletak pada konsistensi
pertumbuhan laba bersih dan lamanya waktu berinvestasi. Semakin lama jangka waktu
investasi semakin besar potensi imbal hasil yang bakal bisa didapat. Oleh
karena itu jangan ditunda-tunda lagi, segera saja berinvestasi dari sejak saat
ini. Sisihkan penghasilan lain anda untuk mulai berinvestasi, meski bermula
hanya sedikit, lama-lama menjadi bukit.
Demikian, mudah-mudahan bermanfaat.
0 komentar
EmoticonEmoticon