MOVING AVERAGE
CONVERGENCE DIVERGENCE
(MACD)
Gambar : google image |
MACD terdiri dari 4 (empat) komponen berikut ini :
1. Histogram
Histogram
menunjukan kuat tidaknya suatu trend baik ketika trend sedang naik mupun ketika
trend sedang turun. Apabila Histogram semakin lebar, maka trend (naik/turun)
semakin kuat, dan apabila Histogram semakin sempit, maka trend (naik/turun)
semakin lemah.
2. Center Line (0)
Center Line merupakan garis
tengah (nol) yang membatasi area Histogram positif dengan area Histogram
positif.
3. MACD Line
MACD
Line adalah (x Moving Average
12 – x Moving Average 26) atau selisih
dari xMA periode 12 dengan xMA periode 26
4. Signal Line
Signal Line adalah garis
pemicu yang secara default adalah x Moving Average 9 (xMA9).
Komponen
MACD sebagaimana gambar di bawah ini :
Formulasi setingan MACD Default adalah (9,12,26), namun hal
tersebut dapat disesuaikan dengan time frame yang kita gunakan. Angka (9,12,26) dalam MACD bermakna
sebagai berikut :
a.
Angka
12 adalah 12 bar Moving Average yang lebih cepat.
b.
Angka
26 adalah 26 bar Moving Average yang lebih lambat.
c.
Angka
9 adalah 9 bar Moving Average dari selisih dua jenis Moving Average di atas dalam
bentuk garis vertikal berupa Histogram.
MACD Signal BUY/SELL
Signal buy/sell diperoleh dengan
melihat perpotongan MACD Line dengan Signal Line sebagaimana gambar di bawah
ini :
Tampak pada gambar di atas bahwa apabila MACD Line memotong Signal Line dari bawah ke atas (crossup) maka itu saatnya beli (buy) karena diperkirakan akan terjadi perubahan trend dari Bearish menuju Bullish. Begitu pun sebaliknya, jika MACD Line memotong Signal Line dari atas ke bawah (crossdown) maka itu saatnya jual (sell) karena diperkirakan akan terjadi perubahan trend dari Bullish menuju Bearish.
MACD untuk melihat perubahan TREND
Untuk melihat signal pembalikan arah trend dalam jangka
relative lebih panjang, maka kita perlu memperhatikan saat terjadinya MACD Line
dan Signal Line memotong Center Line. Apabila MACD Line dan Signal Line
memotong Center Line dari bawah ke atas (crossup) maka itu adalah signal
Bullish, waktunya beli (buy), begitu juga sebaliknya jika MACD Line dan Signal
Line memotong Center Line dari atas ke bawah (crossdown) maka itu adalah signal
Bearish, saatnya jual (sell). Kita perhatikan gambar berikut ini:
Dari gambar diatas bisa kita lihat bahwa Long Bullish Trend terjadi kurang lebih selama 3 (tiga) bulan dari bulan Januari sampai dengan Maret 2014. Pada saat MACD Line dan Signal Lain saling berpotongan dalam masa Long Bullish Trend itu hanya koreksi jangka pendek saja.
Begitu
juga pada gambar di atas selanjutnya, bisa kita lihat bahwa Long Bearish Trend
berlangsung sekitar 4 (empat) bulan dari pertengahn bulan Februari sampai
dengan pertengahan bulan Juni 2015. Pada saat MACD Line dan Signal Lain saling
berpotongan dalam masa Long Bearish Trend itu hanya penguatan jangka pendek
saja.
Selain memperhatikan saat terjadinya MACD Line dan Signal
Line memotong Center Line, untuk melihat trend bisa juga menggunakan crossup
atau crossdown Histogram terhadap Center Line. Apabila Histogram memotong
Center Line dari bawah ke atas (crossup) maka itu adalah signal Bullish,
saatnya beli (buy), begitu juga sebaliknya jika Histogram memotong Center Line
dari atas ke bawah (crossdown) maka itu adalah signal Bearish, saatnya jual (sell).
Kita perhatikan gambar berikut ini :
Bullish/Bearish Divergence
Sama seperti divergence pada stochastic, CCI, atau RSI, maka
divergence pada MACD pun demikian. Kita perlu memperhatikan puncak-puncak dan
lembah-lembah dari Histogram.
Bullish Divergence adalah pada saat lembah grafik harga
menurun namun di sisi lain lembah Histogram malah meningkat. Bullish Divergence
terjadi pada saat Histogram berada pada area di bawah Center Line. Konfirmasi Bullish
Divergence adalah pada saat Histogram crossup Center Line (saatnya buy),
sebagaimana contoh gambar di bawah ini :
Bearish Divergence adalah pada saat grafik harga meningkat
(naik) namun puncak Histogram malah menurun. Bearish Divergence terjadi pada
saat Histogram berada pada area di atas Center Line. Konfirmasi Bearish Divergence
pada saat Histogram crossdown Center Line (saatnya sell), sebagaimana gambar di
bawah ini :
Ringkasan dari paparan di atas intinya adalah :
a.
Pada
saat MACD Line crossup Center Line maka trend beralih menuju Bullish.
b.
Pada
saat MACD Line crossdown Center Line maka trend beralih menuju Bearish.
c.
Pada
saat MACD Line dan Signal Line berada di atas Center Line maka sedang
berlangsung Long Bullish Trend.
d.
Pada
saat MACD Line dan Signal Line berada di bawah Center Line maka sedang
berlangsung Long Bearish Trend.
e.
Pada
saat terjadi Divergence Positif maka selanjutnya harga akan ikut bergerak naik
sesuai arah indikator.
f.
Pada
saat terjadi Divergence Negatif maka selanjutnya harga akan ikut bergerak turun
sesuai arah indikator.
Kekurangan MACD
MACD
bergerak cenderung lebih lambat dibandingkan dengan pergerakan harga sehingga
signal yang dihasilkan kadang terlambat (lag), coba kita perhatikan gambar
berikut ini :
Kelebihan MACD
MACD
yang bergerak cenderung lebih lambat dibandingkan dengan pergerakan harga dapat
meminimalkan kesalahan eksekusi akibat false signal sehingga cocok untuk trader
yang mengikuti trend (trend following).
Demikian, mudah-mudahan bermanfaat.
terima kasih pak, sangat bermanfaat
ReplyDeletesama-sama oom
Delete